Sebanyak 403 Mahasiswa Universitas Labuhanbatu Diwisuda

LABUHANBATU, iNewsAsahanRaya.id – Sebanyak 403 mahasiswa lulusan diploma, sarjana ke XXVI dan pascasarjana ke IV periode II Universitas Labuhanbatu tahun akademik 2023-2024 diwisuda. Prosesi tersebut berlangsung di auditorium universitas setempat, Sabtu (21/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, S.Pd MM, perwakilan Forkopimda Labuhanbatu Raya dan juga diikuti oleh berbagai organisasi serta orang tua wisudawan.

Rektor Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, SE, MS.i, Ph.D mengatakan bahwa ULB mengusung konsep kewirausahaan, hal ini dikarenakan sektor negara maupun sektor formal sangat terbatas, sehingga ke depannya akan muncul entrepreneur dari para lulusan yang akan menciptakan lapangan pekerjaan.

Mengacu pada Dirjen Dikti, ULB juga banyak melakukan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), magang yang tersebar ke seluruh indonesia, bahkan sampai Kalimantan, Ambon dan kota besar lainnya.

“Apalagi di sumatra jangan ditanya lagi, ada pertukaran mahasiswa, magang, ada juga proyek kemanusiaan, proyek kebangsaan. Jadi sebenarnya kita bukan main-main, bukan kaleng-kaleng, bukan jago kandang, tapi sudah sampai ke mana-mana,” katanya.

Dengan diwisudanya ratusan mahasiswa ini, Ade menyebut ada hal positif dan negatif. Positifnya adalah akan menambah angka partisipasi pendidikan, sebab menurut data dari bank dunia maupun lembaga lain bahwa tingkat partisipasi pendidikan di indonesia ini masih rendah, posisinya dibawah Brunei Darussalam dan Vietnam untuk tingkat Asia.

“Saat ini, pemerintah ikut mendorong bagaimana caranya angka partisipasi pendidikan ini semakin tinggi, karena index kemakmuran, kesejahteraan suatu negara itu biasanya dilihat dari indikator pendidikan, disamping faktor lain seperti pendapatan masyarakat, kemudian fasilitas, infrastruktur dan lainnya. Jadi kita turut berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan ini,” ujarnya.

Sementara di sisi negatif, para lulusan dihadapkan dengan persoalan ketenagakerjaan, apalagi di era revolusi 5.0 saat ini.

“Saya lihat sendiri di beberapa tempat bahkan untuk penyemprotan pupuk kelapa sawit sudah pakai drone. Artinya ini tantangan, disatu sisi suka atau tidak harus menerima, ini juga akan menimbulkan persoalan tertentu, makanya departemen pendidikan nasional melalui Dikti itu merekayasa bagaimana menggabungkan pendidikan dan karakter, mentalitas, softskill, agar ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi dapat bermanfaat,” katanya.

Dalam momen tersebut, Ade menyampaikan ucapan apresiasi kepada Kepala LLDikti yang telah banyak membantu ULB dalam berproses, seperti penambahan prodi dan lainnya.

“Beliau juga bantu saya ini bagaimana caranya profesor saya cepat keluar. Doakan saya juga supaya di Labuhanbatu ini nantinya penuh profesor, dengan begitu nantikan intelektualnya semakin bagus. Kita bukan lagi berantem fisik, tapi kita berantem pemikiran, ide dan gagasan,” tuturnya.

Terakhir, Ade menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan tetap menjaga nama baik almamater.

“Selamat kepada seluruh anak kami, adik dan sahabat yang pada hari ini diwisuda. Jalan masih panjang, jalan berliku, yang punya pekerjaan tingkatkan dan yang belum punya semoga cepat mendapatkannya. Sekali lagi selamat dan sampaikan salam kepada orang tua kalian,” jelasnya.

Ketua Yayasan ULB, Halomoan Nasution, SH MH juga meminta kepada agar para lulusan memberi ucapan terima kasih kepada kedua orang tua yang mungkin telah bersusah payah dalam menyekolahkan di perguruan tinggi.

“Beri ucapan terima kasih kepada kedua orang tua, sembah sujud ke mereka, mungkin dengan airmata keringat mereka lakukan sehingga kalian bisa menyelesaikan pendidikan ini. Terkhusus kepada orang tua, kami mengucapkan terima kasih yang telah mempercayakan anaknya untuk menimba ilmu disini, semoga apa yang bapak ibu cita-citakan bisa tercapai,” sebutnya.

Sementara Plt Bupati Ellya Rosa Siregar mengucapkan selamat kepada para lulusan serta menyampaikan apresiasi ke ULB.

“Terima kasih kepada Universitas Labuhanbatu yang telah mendidik mahasiswa/i, dan tetap bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu,” jelasnya.

Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang mengatakan bahwa menjadi sarjana adalah menjadi intelektual, maka gunakan akal, pikiran serta ilmu dalam mengambil keputusan. Ia juga meminta kepada para lulusan agar memperbanyak silaturahmi apabila ingin sukses dan menghargai kedua orang tua.

“Perbanyak silaturahmi apabila ingin sukses, baik itu menjadi pegawai, wirausahawan ataupun politisi, semoga tergantung kemampuan dalam beradaptasi di lingkungan. Kemudian hargai orang tua, walaupun anda sarjana, tapi itu adalah orang yang melahirkan dan membesarkan anda, Berbuat santun dan halus lah dengan mereka,” ucapnya.

Ia juga akan terus mendorong kampus yang akan membuka program S2 maupun S3, sebab perputaran ekonomi lebih cepat

“Jadi dengan adanya S2 disini, berarti ULB sudah menuju riset university. Rektor nya hebat ini, lulusan luar negeri,” sebutnya.

Sumber : https://asahanraya.inews.id/read/496018/sebanyak-403-mahasiswa-universitas-labuhanbatu-diwisuda?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp