Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu – Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menuju Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia di Tahun 2045, Dinas Pangan Labuhanbatu mengadakan Sosialisasi Pengembangan Lumbung Pangan Desa. Dengan begitu, target pemerintah untuk meningkatkan komoditas pangan, membangun lumbung pangan, memberdayakan lahan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga harga panen petani dapat tercapai. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11 s/d 12 September 2019 di Hotel Permata Land. Rantauprapat. Peserta yang hadir pada kegiatan ini kurang lebih 50 peserta yaitu dari Dinas Pangan dan masyarakat Kelompok Tani.
Narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pengembangan Lumbung Pangan Desa, Siti Hartati Yusida Saragih SP M.Si (Dosen Prodi Agroteknologi ULB) memaparkan materi mengenai “Pemanfaatan Varietas Lokal Sebagai Upaya Mencapai Target Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia Pada 2045”. Narasumber menyampaikan varietas lokal mampu meningkatkan cadangan pangan yaitu sebagai indikasi geografis, menjadi ikon daya tarik dalam pengembangan pariwisata dan kegiatan ekonomi daerah. Varietas lokal pada umumnya memiliki mutu yang tinggi dan mempunyai karakteristik spesifik lokasi di daerah tertentu. Narasumber juga menyampaikan bahwa peran pemerintah pusat dan daerah diperlukan dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dalam pengelolaan lumbung pangan, optimalisasi sumberdaya yang tersedia dan penguatan kapasitas kelembagaannya.
Turut hadir pada kegiatan ini, narasumber dari BULOG Labuhanbatu Bapak M. Khoirun, beliau menyampaikan informasi mengenai hal-hal yang perlu diketahui masyarakat mengenai harga pangan, produk pangan BULOG di beberapa market dan cara pemasaran hasil pangan, dsb.
Pada akhir kegiatan sosialisasi tersebut, ditutup dengan kata sambutan dari kepala Dinas Pangan Kabupaten Labuhanbatu, Bapak Syarifuddin SP. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi pengembangan lumbung pangan desa ini, diharapkan masyarakat khususnya petani agar semakin mandiri dan kreatif dalam berinovasi demi meningkatnya lumbung pangan desa.
***Siti Hartati Yusida Saragih, SP., M.Si