DUTAMEDAN.COM – Arman Harahap, dosen yang mengajar di Universitas Labuhanbatu (ULB) Fakultas FKIP Prodi (Pendidikan Biologi) dan juga mahasiswa S3 program study Biologi di Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil lulus S3 dan meraih gelar Doktor Biologi, IPK 3,91 dengan predikat sangat memuaskan dari hasil penelitian di Sungai Bilah, kabupaten Labuhanbatu.
Demikian dijelaskan Arman Harahap melalui pesan WhatsApp-nya, saat dikonfirmasi awak media utamanews.com, terkait dengan prestasi yang diraihnya, Jum’at (30/8/19) sekira pukul 14.10 Wib.
Dalam pesannya Arman Harahap menuturkan, “Di ruangan IMT-GT gedung Biro Rektor USU, saya memaparkan hasil penelitian disertasi di hadapan para penguji dan pembimbing. Sebagai putra daerah Labuhanbatu, saya tertarik untuk meneliti di sungai Bilah karena banyak aktivitas masyarakat Labuhanbatu berlangsung di sungai Bilah.
“Di sana ada beragam aktivitas masyarakat, mulai dari penambangan pasir, transportasi air, berbagai alat penyebrangan, pembuangan limbah industri dan masyarakat, serta kebutuhan masyarakat sekitar seperti mandi, mencuci dan air minum. Jadi segala aktivitas yang begitu kompleks, perlu diteliti bagaimana kualitas airnya dan dampaknya terhadap makrozoobentos di sungai tersebut”, ungkap Arman.
“Sungai bilah yang panjangnya sekitar 80 kilometer dan bermuara ke Selat Malaka itu, ternyata sudah tercemar dari mulai hulu sampai ke hilirnya, di bagian hulu sungai Bilah air sudah tercemar ringan karena adanya aktivitas Pabrik Kelapa Sawit di arah hulu sungai. Sementara di bagian tengah sungai, tingkat tercemarnya air terkategori sedang, sementara di bagian hulu sudah terkategori tercemar berat. Hal itu dapat diketahui berdasarkan makrozoobentos yang ditemukan di sungai Bilah, yang kemudian diidentifikasi jenisnya, dilihat dari sifat fisik kimia, lalu diuji di laboratorium,” terangnya.
“Dengan kondisi tercemarnya air di sungai Bilah tersebut, pemerintah daerah perlu melakukan penataan terkait aktivitas masyarakat di sepanjang aliran sungai. Jika pabrik pabrik PKS itu limbahnya tidak dibuang ke sungai, aktivitas penambangan pasir ditata dengan baik dan limbah masyarakat dikelola dengan baik, maka sungai Bilah tersebut keadaannya akan lebih membaik”, pungkas Arman.
“Dengan tercemarnya air sungai Bilah dan masih banyaknya masyarakat melakukan aktivitas seperti mandi, mencuci dan sebagainya, hal tersebut sangat berbahaya karena akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar sungai,” tutup Arman.
Pada kesempatan itu penutup akhir sidang terbuka Doktor, Prof.Dr.dr.M.Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG), S.p.OG (K) yang mewakili Rektor USU mengucapkan selamat kepada Arman Harahap atas kelulusan sidang terbuka Doktor dengan predikat yang sangat memuaskan. “Saudara Dr. Arman ini jika dilihat dari gayanya cocok menjadi seorang pendidik, bukan pengajar. Sikap dan ilmunya pantas ditiru”, tegas Prof M Fidel.
Informasi yang diterima awak media, para penguji dan pembimbing Dr. Arman Harahap diantaranya ialah, Prof. Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M.Sc. Co Promotor, Prof. Dr. Syafrudin Ilyas, M. Biomed dan, Dr. Miswar Budi Mulya M.Si, Prof. Dr. Rer. Nat. Binari Manurung, M.Si dan Dr. Hesti Wahyuningsi, M.Si serta Dekan F-MIPA USU, Dr. Kerista Sebayang M.Si.
Sumber : https://www.dutamedan.com/2019/08/dosen-ulb-arman-harahap-berhasil-raih-gelar-doktor-biologi-di-usu/