Dosen Universitas Labuhanbatu Eva Julyanti, M.Pd, Mila Nirmala Sari Hasibuan M.Pd dan Nurlina Ariani Harahap, M.Pd laksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2025 dengan tema “Inovasi Tanaman Herbal Seduh Sarang Sehat untuk Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pematang Seleng” Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan usaha produktif masyarakat desa, khususnya di bidang pengolahan hasil pertanian dan rempah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, yang sejak lama dikenal memiliki potensi rempah-rempah seperti jahe, kunyit, sereh, dan lengkuas. hingga kini, proses produksi rempah masih dilakukan secara tradisional sehingga efisiensi dan kualitas produk belum maksimal. Untuk itu, tim Pengabdian dari Universitas Labuhanbatu hadir memberikan solusi melalui edukasi, sosialisasi, dan pelatihan teknologi tepat guna. Pelatihan difokuskan kepada ibu-ibu PKK desa Pematang Seleng yang mana kegiatan PKM ini meliputi pengenalan bahan rempah dan kandungannya, pengolahan rempah dengan teknologi modern, hingga pengemasan dan pemberian label pada produk yang dihasilkan.
Dalam sambutan mewakili tim Pengabdian Universitas Labuhanbatu, Eva Julyanti menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan hibah ini dan berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Hibah DRTPM yang telah memberikan dukungan pendanaan. Selain itu, apresiasi juga ditujukan kepada Pemerintah Desa Pematang Seleng beserta masyarakat yang telah menerima dengan baik program ini.
“Program pengabdian ini bukan hanya sekadar penyerahan alat, tetapi juga sebagai upaya membangun kemandirian dan keberdayaan masyarakat desa. Kami berharap alat penggiling rempah yang dihibahkan dapat digunakan secara optimal untuk mendukung pengembangan usaha kecil berbasis potensi lokal, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat Desa Pematang Seleng,” ujar Eva
Kepala Desa Pematang Seleng, Bapak Suwarno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Labuhanbatu beserta tim pelaksana PKM Hibah DRTPM. Beliau mengucapkan terima kasih atas hibah yang diberikan, karena kehadiran alat penggiling rempah ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan masyarakat desa dapat lebih meningkatkan keterampilan, produktivitas, serta mendorong lahirnya kemandirian ekonomi lokal.
” Semoga sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan hari ini membawa manfaat dan perbaikan ekonomi bagi ibu-ibu pkk desa pematang seleng dan kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga masyarakat Desa Pematang Seleng semakin maju dan mandiri,” ungkap Kepala Desa
Sebagai bentuk nyata dukungan, tim PKM Universitas Labuhanbatu juga melakukan penyerahan hibah alat penggiling rempah kepada masyarakat Desa Pematang Seleng. Alat ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses produksi, meningkatkan kualitas hasil olahan, serta menjadi sarana berkelanjutan dalam pengembangan usaha berbasis potensi lokal.
Dengan penerapan teknologi ini, proses pengolahan rempah dapat dipercepat hingga 50% dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Inovasi ini tidak hanya meringankan pekerjaan masyarakat, tetapi juga menjaga kesehatan, meningkatkan pendapatan, serta membuka peluang usaha baru berbasis potensi lokal.
Program ini membekali masyarakat dengan keterampilan, SOP penggunaan alat, dan strategi keberlanjutan agar inovasi dapat diterapkan secara konsisten. Harapannya, Desa Pematang Seleng dapat menjadi contoh desa mandiri yang produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Kepala Desa Pematang Seleng mengucapkan

