LabuhanBatu, TuntasOnline.com -Membuat kerajinan tangan adalah karya yang selain dapat menambah kekreatifan juga bisa menambah pendapatan sehingga bisa mengurangi tingkat kemiskinan jika di tekuni dengan baik.
Ibu Sania (48) warga Sei Baru ketika di kunjungi oleh sekumpulan Mahasiswa Universitas Labuhanbatu yang terbentuk dalam satu wadah dengan nama Kodim/P_LB kerumahnya terlihat banyak karya kerajinan tangan yang unik dan dapat di gunakan dalam kehidupan sehari hari seperti kotak hantaran, keranjang baju, tempat payung, tas, sendal hotel, dompet dan kotak beras.
Ketika ditanyai perihal dirinya tidak melanjutkan karyanya beliau menjawab “Saya dulu bersama ibu susi pergi ke bandung sekitar tahun 2017 untuk melakukan Study banding kurang lebih 20 hari atas utusan Bupati Labuhanbatu yang pada masa itu di bawah kepemimpinan Bapak Pangonal Harahap disitulah kami belajar membuat kejaninan tangan dari Daun Pandan dengan berbagai bentuk namun setelah pulang kami tidak punya alatnya seperti Lem yang mmang khusus untuk kerajinan kami,” ungkapnya.
Beliau juga berharap Bupati Labuhanbatu memberikan dukungan baik secara Materil dan Pembinaan lagi karna jika tidak dilakukan pengembangan maka ilmu yang kami dapat akan sia-sia.
Beliau juga mengaku kemarin ada panggilan undangan ke Rantauprapat untuk pengembangan karakter membuat kerajinan tangan namun karna keterbatasan dana beliau tidak dapat berhadir.
Salah seorang Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Labuhanbatu Santi Rambe mengatakan “Iya berharap agar ada pertolongan dari bupati atau solusi tepat untuk hal ini karna menurutnya Karya seperti ini harus di kembangkan,”. (SR)