Labuhanbatu, Agustus, 4-2024.
KKN Kebangsaan adalah salah satu program nasional yang mewujudkan konsep trid arma perguruan tinggi. KKN Kebangsaanke XII tahun 2024 ini dilaksanakan di Provinsi Maluku dengan tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Daerah Kepulauan”. Kegiatan KKN Kebangsaan ini dilaksanakan selama 1 bulan pada 26 Juli sampai 26 Agustus 2024. KKN Kebangsaan ini dilakukan di beberapa lokasi yaitu di Kabupaten Seram Bagian Barat (Kecamatan Kairatu, Amalatu, Taniwel, Inamosol), Kabupaten Maluku Tengah (Kecamatan Amahai, Teon Nila Serua, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, Leihitu), Kab Buru (Kecamatan Namlea, Waeapo, Liliali) dan Kota Ambon.
Dr. Novilda Elizabeth Mustamu, S.Pt., M.Si selaku Ketua LPPM Universitas Labuhanbatu Langsung mendampingi pemberangkatan dan sekaligus mengikuti acara pembukaan KKN Kebangsaan ke-XII Tahun 2024, yang dilaksanakan di Provinsi Maluku. Adapun 2 (dua) orang mahasiswa Universitas Labuhanbatu yang mengikuti Program KKN Kebangsaan yaitu utusan dari Program Studi Akutansi yang bernama Ricky Hamdani Ritonga dan dari Program Ilmu Huklum Reza Musa Alfaridzy Panjaitan.
KKN Kebangsaan ke XII tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Maluku, oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen dikti Ristek, Kemdikbud RI, dengan tuan rumah adalah Universitas Pattimura.
Pembukaan kegiatan secara resmi dibuka pada hari Jumat, 26 Juli 2024, di Islamic Center Kota Ambon, oleh DirekturJenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof Dr.Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjendikti Ristek, Kemdikbud RI, Prof.Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy., M.Pd, Pj. Gubernur Maluku Ir. SadaliIe, M.Si.,IPU, Para Rektor dan unsure pimpinan perguruan tinggi peserta KKN Kebangsaan ke-XII, FORKOPINDA Maluku dan Kota Ambon.
Ketua Panitia KKN Kebangsaan ke-XII, Prof. Dr. M. Salakory., M. Kes., dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN Kebangsaan ini diikuti oleh 500 peserta yang berasaldari 70 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, yang dipersiapkan untuk mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebutuhan membangun negeri “Ak.