Universitas Labuhanbatu mempunyai visi mandiri, kreatif dan berwirausaha yang menjadikan sains kewirausahaan sebagai tujuan dan kompetensi lulusannya, Untuk itu sebagai jalan untuk mewujudkan visi tersebut, ULB melakukan kerjasama dengan berbagai fihak yang berkompeten untuk memberikan bekal kewirausaahan bagi lulusannya baik membentuk lembaga internal Internal kampus seperti pusat kewirausahaan seperti Tax center, Galery Investasi maupun Pusat studi lainnya dan melakukan kerjasama dengan fihak eksternal seperti asosiasi pengusaha, dunia usaha dan pemerintahan.
Jum’at, 8 November 2019, bertempat di ruangan Seminar ULB telah diadakan MoU dengan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Labuhanbatu dan dilanjutkan dengan sesi Morning Business Sharing kepada mahasiswa ULB yang dipimpin Oleh Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu, Indra Firdaus yang juga pengusaha meubel terkemuka di Rantauprapat, serta Rini Ariani (Owner Analis Kopi) dan Mizwar (Pengusaha Travel Umroh).
point point penting dalam MoU tersebut adalah kerjasama pelatihan bagi pengusaha kecil di Labuhanbatu, pemberian konsultasi usaha dan kolaborasi kegiatan kewirausahaan baik menyangkut teknis maupun perencanaan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan Nasution, menyebutkan bahwa menjadi pengusaha atau enterpreneur itu susah dan harus melalui proses jatuh bangun dan diperlukan mental yang kuat serta kemampuan pengetahuan yang mumpuni. Ade menyebutkan bahwa saat ini tercatat ada 30 % mahasiswa ULB telah berkecimpung menjadi wirausaha kecil dan menengah yang tersebar mulai dari usaha makanan, jualan pulsa, gerai busana dan beberapa produk-produk kreatif.
Ade Juga menambahkan bahwa saat ini dan kedepan, ULB diproyeksikan sebagai pusat Inkubasi bisnis di Kabupaten Labuhan batu dan telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu dalam hal inovasi daerah dan pembangunan ekonomi desa.