Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Kerukunan: Rektor Universitas Labuhanbatu Hadiri Seminar FKUB sebagai Narasumber

Rektor Universitas Labuhanbatu menjadi narasumber dalam kegiatan “Bersama Menjaga Kedamaian: Peran Tokoh Agama, Perguruan Tinggi, dan Polres Labuhanbatu dalam Membangun Toleransi Beragama di Bumi Ika Bina En Pabolo”, yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Labuhanbatu pada hari rabu, 19 November 2025  bertempat di Auditorium Dr. H. Amarullah Nasution, SE., M.BA.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua FKUB Labuhanbatu Dr. H. Galih Orlando, S.Pd.I., SH., M.Kn, perwakilan dari tokoh agama diantaranya tokoh Muhammadiyah Labuhanbatu Yursalim Nasution , Sekretaris Etnis Tionghoa Labuhanbatu Ir. Johny, S.E., Dip.CIM, Bupati Labuhanbatu yang di wakili oleh Staf Ahli Bupati H. Turing Ritonga, Kapolres Labuhanbatu yang diwakili oleh Wakapolres Labuhanbatu Kompol H. Matondang, SH., MH, Rektor Universitas Labuhanbatu Assoc.Prof.Ade Parlaungan Nasution, Ph.D  yang juga menjadi salah satu narasumber utama dalam seminar, Perwakilan Mahasiswa/i Univeresitas Labuhanbatu serta  perwakilan siswa/siswi dari SMP dan SMA Muhammadiyah Labuhanbatu.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Labuhanbatu menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan keharmonisan sosial. Menurutnya, menjaga kedamaian adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif semua komponen baik dari Kepolisian, Perguruan Tinggi, Tokoh Agama dan juga masyarakat.

Pada sesi pemaparan materi, Rektor Universitas Labuhanbatu menyampaikan pandangan akademiknya mengenai pentingnya pendidikan multikultural dan literasi toleransi di lingkungan kampus. dalam penyampaiannya, Rektor Universitas menjelaskan tentang 5 dosa besar perguruan tinggi yang merujuk pada lima masalah yang sering terjadi dan merusak integritas pendidikan, yaitu kekerasan seksual, bullying (perundungan),toleransi, narkoba dan juga korupsi. sejalan dengan itu, dalam langkah yang ditempuh Rektor Universitas Labuhanbatu sebagai pimpinan di  Universitas Labuhanbatu, Beliau   memberikan kesempatan yang sama kepada Mahasiswa, Dosen dalam hak dan kewajiban di Universitas Labuhanbatu tidak pernah dibeda-bedakan berdasarkan ras maupun agama meskipun dalam pelaksanaannya kerap menuai tantangan.

Kapolres Labuhanbatu turut menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan koordinasi dengan FKUB dan lembaga pendidikan untuk mencegah potensi konflik. Sementara itu, para tokoh agama mengajak seluruh peserta untuk terus mengedepankan dialog dan saling menghormati sebagai landasan membangun kehidupan yang harmonis.

Seminar diakhiri dengan deklarasi bersama untuk memperkuat toleransi beragama dan memelihara perdamaian di Bumi Ika Bina En Pabolo. FKUB Labuhanbatu berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong sinergi lintas lembaga demi terciptanya masyarakat yang rukun, aman, dan damai.