Bernuansa Adat Jawa, Wisuda ke XXIV Universitas Labuhanbatu Lepas 474 Lulusan

 

Bacaria.id, Labuhanbatu – Universitas Labuhanbatu (ULB) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke XXIV. Sebanyak 474 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam menempuh pendidikan di Universitas Labuhannatu dan resmi meraih gelar akademiknya, baik dari jenjang Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, yang dilaksanakan di Aula Kampus ULB, Sabtu (30/9/2023).

Acara diawali dengan barisan Prosesi para senat, kemudian di sambut dengan tarian adat jawa yang dibawakan oleh UKM Senter ULB dengan diiringi musik Gamelan Sedia Laras. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh paduan suara ULB, dan dilanjut menyanyikan Hymne Universitas Labuhanbatu.

Wisuda ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Labuhanbatu Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, Ph.D, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan tentang pengukuhan lulusan program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana Universitas Labuhanbatu, oleh Wakil Rektor II Dr. Zulkifli Muasannip Effendi Siregar, MM.

Rektor ULB dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Universitas Labuhanbatu, sesuai bidang ilmunya masing-masing. Beliau juga menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda ke XXIV kali ini mengambil tema bernuansa Adat Jawa.

“Selamat saya ucapkan kepada seluruh mahasiswa yang akan di wisuda hari ini. Selamat menyandang gelar sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Kali ini ULB mengambil tema bernuansa Adat Jawa. Makanya saya dan juga civitas akademik menggunakan Blangkon dan kain jarik serta kebaya. Dan juga diiringi musik Gamelan. Setiap tahunnya kita buat nuansa yang berbeda, bisa jadi di tahun yang akan datang menggunakan Adat Nias, Adat Padang atau adat lainnya. Karena mahasiswa yang kuliah di ULB ini terdiri dari berbagai suku dan agama,” ucap Rektor ULB.

Ade Parlaungan Nasution menyampaikan pesan kepada para wisudawan setelah keluar dari ULB untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dimiliki. Sehingga memberikan dampak positif ditengah-tengah masyarakat.

“Keluar dari ULB ini cari model integritas, cari model soft skill dan miliki karakter. Bila sudah memiliki semua itu maka silahkan bersaing. Karena saat ini orang pintar itu banyak, profesor, doktor dan sarjana juga banyak. Apa yang menjadi pembeda untuk bersaing yaitu karakter. Miliki karakter yang jujur, bertanggungjawab, peduli akan keadaan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Rektor juga mengatakan bahwa saat ini Universitas Labuhanbatu terus meningkatkan kepercayaan masyarakat di dunia pendidikan, terbukti di tahun sebelumnya mahasiswa baru mencapai 1.200 dan di tahun ini mencapai 1.300 dan itu menjadi pemacu ULB untuk terus memberikan yang terbaik, sehingga ULB mengusung slogan “Kolaborasi Menuju Unggul”. Untuk mencapai semua itu ULB harus berkolaborasi dengan lembaga pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi, organisasi pemuda dan masyarakat.

“Saat ini ULB tetap menjalankan program pemerintah Kampus Merdeka maupun KKN untuk memberikan kesempatan mahasiswa dalam memilih dan menguasai bidang ilmu lain selain jurusan yang telah dipilih. Dengan slogan “Kolaborasi Menuju Unggul” ini sebagai langkah ULB untuk berbenah memperbaiki pendidikan di Labuhanbatu ini supaya lebih bagus sistem pendidikannya agar tidak ada lagi orang Labuhanbatu yang kuliah di luar daerah,” tutup Rektor.

Hal senada disampaikan Ketua Yayasan ULB Halomoan Nasution, SH memberikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti wisuda dan menyandang gelar lulusan program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara oleh bapak Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, Ph.D dalam sambutannya mengatakan LLDikti harus memastikan perguruan tinggi menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang menjadi program Mendikbud Ristek di seluruh Indonesia.

“Kampus tidak bisa berkontribusi banyak kepada masyarakat, maka dengan progam Merdeka Belajar ini memungkinkan bagi mahasiswa semester 5, 6, 7, dan 8 bisa mengambil kuliah dibidang lain. Seperti mahasiswa ekonomi bisa belajar ilmu hukum. Kemudian mahasiswa bisa memilih membuat skripsi atau diganti dengan hasil praktikum atau hasil observasi di lapangan inilah yang disebut dengan Kampus Merdeka Belajar. Jadi tugas dosen hanya mengawasi dan menagih tugas-tugas mahasiswa yang mengikuti praktek dilapangan,” ucap Prof Saiful.

Ketua LLDikti juga menyampaikan program Praktisi mengajar di kampus yang ada mata kuliah sesuai dengan keahlian dari Praktisi, yang mana untuk menjalankannya harus terlebih dahulu diajukan ke Mendikbud Ristek.

“Untuk program praktisi mengajar ini, saya ambil contoh seperti komisioner KPU yang sudah lima tahun mengabdi bisa mengajar di kampus sesuai dengan mata kuliah yang berkaitan dengan pemilu. Sehingga komisioner KPU bisa menyampaikan pengalaman dan pengetahuannya selama menjadi komisioner KPU. Kemudian dalam hal ini Dosen dari kampus harus mengikuti dan mendampingi selama proses mengajar berlangsung. Dan program ini harus bisa berjalan diseluruh perguruan tinggi,” tutup Prof Saiful.

Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM dalam sambutannya mengatakan pemerintah kabupaten Labuhanbatu mengucapkan selamat kepada adik-adik, Wisudawan/Wisudawati yang pada hari ini diwisuda menjadi sarjana. Mudah-mudahan dengan diwisudanya adik-adik hari ini akan menambah nuansa pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu.

“Atas nama pribadi dan Pemkab Labuhanbatu, saya mengucapkan selamat menjadi sarjana buat adik-adik, semoga ilmu yang didapat dari kampus bermanfaat untuk, pribadi dan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu. Jangan pernah melupakan orang tua. Keberhasil adik-adik hari ini adalah hasil kerja keras dan doa dari orang-orang terdekat, yang tak lain tak bukan adalah orang tua kita, yang selalu berusaha demi kesuksesan adik-adik sekalian,” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan Pemkab Labuhanbatu sangat bangga atas wisuda nya adik-adik hari ini dan harapan kita adik-adik yang diwisuda hari ini bukan hanya nantinya bisa penikmat pembangunan tetapi semoga menjadi agen perubahan yang mewarnai Kabupaten Labuhanbatu.

“Mari sama-sama kita bangun Kabupaten Labuhanbatu dengan makna Bolo Labuhanbatu, kita ciptakan masyarakat yang Berkarakter, Maju dan Sejahtera di Tahun 2024,” tutup Bupati.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan ijazah kepada seluruh wisudawan/i. Dari 474 mahasiswa yang diwisuda 12 diantaranya menjadi lulusan terbaik disetiap program studi.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Labuhanbatu didampingi Asisten II bersama Kadisporapar, Mewakili Bupati Labura, Mewakili Bupati Labusel, Mewakili Forkopimda, Ketua LLDikti wilayah sumut, KPU Labuhanbatu, Bawaslu Labuhanbatu, Ormas, Organisasi Kemahasiswaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Para Wisudawan/Wisudawati, juga tamu undang lain.