Labuhanbatu, Januari, 3-2020
Aksi solidaritas mahasiswa/i Universitas Labuhanbatu melaksanakan aksi penggalangan dana untuk para korban bencana alam banjir bandang di Desa Pematang , Desa Hatapang dan Desa Si Ria-Ria Kecamatan NA, IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, bencana alam tersebut terjadi pada hari sabtu, 28 Desember 2019, musibah banjir tersebut menelan korban 5 (lima) orang dan 2(dua) orang lagi belum di ketemukan.
Dalam aksi solidaritas ini di Koordinir oleh mahasiswa yang bernama Santi Rambe dan rekan mahasiswa/i Lainnya, penggalangan dana tersebut dilaksanakan di Kampus Universitas Labuhanbatu, kegiatan sosial ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita terhadap sesama manusia, ada kalanya kita hidup senang dan juga hidup dengan keadaan yang susah, seperti yang dialami oleh masyarakat desa Hatapang yang sedang di timpa musibah, dengan adanya peristiwa tersebut hendaknya kita sesame manusia harus saling menolong satu sama lain tampa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Ungkapnya.
Selanjutnya setelah penggalangan dana dilaksanakan oleh mahasiswa/i dana yang terkumpul tersebut langsung dibelanjakan untuk keperluan masyarakat yang tertimpa musibah, adapun bahan bantuan tersebut berupa beras, mie istan, sabun mandi, pakaian dan juga sabun mandi dan makanan siap saji. Dalam penyaluran bantuan tersebut mahasiswa/i di dampingi oleh Bapak Nimrot Siahaan, SH, MH yang mewakili Rektor Universitas Labuhanbatu dan sekaligus Dosen tetap Fakultas Hukum yang di amnahkan langsung oleh Rektor Bapak Ade Parlaungan Nasution, SE. M.Si untuk mendampingi mahasiswa untuk menyalurkan bantuan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, setibanya di lokasi bencana tersebut Bapak Nimrot Siahaan, SH. MH langsung melihat kondisi pemukiman warga yang terkena bencana banjir tersebut beliau berkata musibah ini merupakan cobaan dari Tuhan, mungkin dibalik kejadian ini ada hikmah yang dapat kita ambil, dan kita sebagai manusia harus saling peduli terhadap sesama, mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini dapat sedikit mengurangi rasa sedih bagi Masyarakat, terlebih lagi bagi masyasrakat yang korban meninggal dunia dan rumah yang hanyut di terjang derasnya arus air banjir bandang tersebut, ungkapnya.
Mudah-mudahan bencana seperti ini tidak lagi terjadi di desa Hatapang dan di tempat lainnya, kita do’akan bersama supaya para Masyarakat yang terkena musibah tersebut dalam keadaan sehat dan dapat kembali beraktifitas seperti biasa, “Ak.