Guna mempermudah penyebarluasan karya Dosen melalui internet, Universitas Labuhanbatu (ULB) menggelar pelatihan Online Journal System (OJS) bagi pengelelola jurnal online di lingkungan kampus, Rabu (25/9) siang.Kegiatan pengenalan dan pelatihan OJS tersebut, dilaksanakan di gedung kampus ULB jalan SM Raja, Rantauprapat, yang diikuti oleh sebanyak 20 orang peserta, dengan pemateri Iwan Purnama, SKom, MKom.
Wakil Rektor I Dahrul Aman Harahap, SE, SPT, MM, MPD kepada wartawan menyampaikan bahwa, pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali atau peningkatan pengelolaan online jurnal bagi admin dan reviewer yang ada di Universitas Labuhanbatu.
Dimana, sambungnya, semua dosen diwajibkan untuk memiliki jurnal secara online, baik untuk mengurus kepangkatan dosen atau akreditasi jurnal kedepan. Juga, untuk menyebarkan hasil karya dosen agar lebih mudah diakses pihak luar.
“Tahun depan, kita berharap ada minimal 2 jurnal yang terkareditasi sinta dikti yang berasal dari Universitas Labuhabatu,” kata Darul, Kamis (25/9) di Rantauprapat.
Darul menambahkan, Eksisting saat ini ada 8 OJS di Universitas Labuhanbatu. Tahun ini, kita akan menambah minimal dua jurnal baru.
“Yakni, satu OJS untuk jurnal universitas, dan satu OJS untuk jurnal pengabdian masyrakat. Yang nantinya, dikelola oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Labuhanbatu,” tandasnya.
Untuk diketahui, Open Journal System (OJS) adalah platform pengelolaan jurnal ilmiah secara online. OJS memungkinkan pengelola jurnal untuk migrasi dari sistem pengelolaan offline menjadi online.
Mulai dari sebuah manuscript dikirim oleh penulis, proses reviewing, tracking, dan sebagainya hingga manuscript tersebut diterima untuk diterbitkan dalam sebuah jurnal, semuanya bisa dilakukan dengan OJS. (AL/mk)