Rektor ULB, Isi Materi LK III Badko HMI Sumut di Medan

Rektor Universitas Labuhanbatu (Ade Parlaungan Nasution, SE MSi) mengisi materi Latihan Kader III (Advance Training) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara Periode 2018-2020 pada Senin sore (2/9/19) di Aula UPT Mekanisasi Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Jalan Jenderal Besar Dr Abdul Haris Nasution No.7, Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.

Adapun materi yang ia bawakan adalah tentang “Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Dan Sumber Daya Alam (SDA) Untuk Membangun Kemajuan Bangsa”.

Dihadapan 17 orang peserta yang berasal dari berbagai Badko HMI Se-Indonesia, Ade Parlaungan Nasution menyampaikan bahwa saat ini peran budaya sangat dominan dalam proses pembangunan bangsa, hal ini dapat kita lihat pada negara Jepang, Korea dan China yang mana Budaya merupakan basis dalam pembangunan berupa etika dan sikap bekerja. Ade menambahkan bahwa bangsa Indonesia terkadang melupakan aspek budaya dalam pembangunan bangsa yang antara lain adalah budaya hormat pada orang tua, gotong royong, musyarawah, bekerja sepanjang hidup dan budaya lainnya seperti hemat, ulet, tekun dan disiplin.
Ade menambahkan bahwa saat ini faktor komparatif telah berubah menjadi kompetitif, dengan perkataan lain kita tidak bisa terlalu mengharapkan melimpahnya sumnber daya alam tetapi kedepan adalah bagaimana produksi dalam negeri itu kompettitif dan efisein.
Ade Juga mengajak pemuda untuk membentuk komunitas-komunitas di berbagai bidang di setiap desa-desa, baik itu berbentuk perpustakaan, pelatihan dan Pendidikan.

“Berbicara Sumber Daya Manusia (SDM) itu artinya bicara masalah Pendidikan dan kesadaran kepedulian dengan kehidupan masyarakat di desa-desa,” ujarnya sembari memberi contoh bagaimana Negara India maju pendidikan dan partisipasi sosialnya oleh komunitas komunitas pemuda

Selain itu, ia juga mengapresiasi pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan oleh BADKO HMI SUMUT melalui forum Perkaderan. “Apa yang telah dilakukan HMI melalui harus diapresiasi, karena melalui perkaderanlah lahir pemimpin-pemimpin besar,” tutupnya