Labuhanbatu, Oktober, 9-2021
Menggandeng Rumah UMKM Labuhanbatu, mahasiswa/i Universitas Labuhanbatu (ULB) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu menggelar Workshop “Strategi Pemasaran Produk UMKM” pada Minggu, 26 September 2021 di Aula Kantor Kades Desa Tebing Linggahara. Worskhop dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM yang ada di Desa Tebing Linggahara yang mana mereka hadir dengan membawa contoh produk mereka masing-masing. Turut hadir Ibu Nur Jaida, S.Pd selaku Ketua Penggerak PKK, para Kadus, Bapak Khairul Anwar selaku pimpinan Rumah UMKM Labuhanbatu, Ibu Elida Simanjorang, MSP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan Bapak Syamsuddin, S.Pd selaku Sekretaris Desa yang sekaligus membuka dengan resmi workshop ini. Adapun keseluruhan kegiatan workshop ini dikordinir oleh ketua pelaksana program sosialisasi Risca Adumayanti dan Ketua KKN Novita Laila, serta dalam bimbingan Ibu Elida Simanjorang, MSP dan Bapak Budianto Bangun, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Adapun maksud diadakannya workshop ini adalah untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi permasalahan yang dikeluhkan para pelaku usaha yaitu kesulitan dalam meningkatkan dan memasarkan produk mereka. Untuk itu maka workshop ini menggandeng Rumah UMKM Labuhanbatu, sebuah organisasi nir laba di Kabupaten Labuhabatu yang konsen terhadap pemberdayaan UMKM di Labuhanbatu. Sebelumnya, diketahui bahwa dari hasil observasi lapangan yang telah dilakuka oleh mahasiswa KKN, terdapat berbagai UMKM yang berkembang di desa Tebing Linggahara, yaitu produksi sapu lidi dengan jumlah yang banyak, ulos Batak, kreasi bunga dari kain flanel dan botol plastik bening, kreasi rangkaian bunga melati segar, berbagai kerajinan tangan dari kertas koran, kerajinan perhiasan bahan Acrylic, dan kerajinan anyaman dari lidi.
Dalam workshop ini, Ibu Elida Simanjorang, MSP berkesempatan memberikan pemaparan berjudul “Strategi Produk dan Pemasaran Produk” yang berisi beberapa strategi penting yang harus diperhatikan dalam memasarkan produk agar bernilai saing. Selanjutnya Bapak Khairul Anwar melakukan sesi bedah produk, yang membahas secara langsung satu persatu kelebihan dan kekurangan masing-masing produk UMKM yang dibawa peserta. Kegiatan bedah produk ini dilakukan dengan diskusi dan tanya jawab, dan diakhiri dengan solusi-solusi yang bisa dilakukan oleh para pelaku usaha. Selanjutnya, atas nama Rumah UMKM Labuhanbatu beliau bersedia untuk memajang produk UMKM desa Tebing Linggara di galeri UMKM Labuhanbatu agar lebih dikenal masyarkat. Selain itu beliau juga memberikan kesempatan pelatihan-pelatihan kepada peserta workshop untuk menaikkan produksi dan pemasaran produk mereka.
Inovasi membangun desa yang dimunculkan dari workshop ini adalah terbukanya kolaborasi desa dengan pihak luar yaitu Rumah UMKM Labuhanbatu untuk membantu pelaku usaha di desa. Diharapkan dengan ada kegiatan workshop ini para pelaku UMKM semakin semangat untuk tetap menjalankan usahanya dan produk-produk yang mereka hasilkan bisa semakin berkembang, dikenal dan dikonsumsi atau dipakai oleh masyarakat luas, sehingga secara signifikan bisa menambah penghasilan mereka.“Ak/ES