Kegiatan Merajut, Selain Cuan Juga Baik Untuk Kesehatan

Labuhanbatu, Oktober, 9-2021

Merajut adalah hobi yang kerap dikaitkan dengan kegiatan para lansia untuk menghabiskan waktu senggang. Namun, tanpa kita sadari beberapa waktu belakangan ini merajut pun sudah mulai merambah ke generasi muda dan dianggap sebagai hobi yang classy. Rupanya, kegiatan merajut lebih dari sekadar hobi yang menenangkan. Manfaat merajut bagi kesehatan pun terbilang cukup banyak dan signifikan.

Sebuah penelitian tahun 2007 yang dilakukan di Harvard Medical School menunjukkan bahwa proses merajut dapat memicu respons relaksasi dan menurunkan detak jantung yang cepat hingga 11 denyut per menit. Tekanan darah juga mengalami penurunan saat merajut.Tangan dan jemari yang terus bergerak dalam sebuah pola tertentu dapat membantu terjadinya relaksasi, penurunan kadar kortisol dalam tubuh, sehingga denyut nadi, tekanan darah, dan ketegangan otot pun menurun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selanjutnya di Kabupaten Labuhanbatu, kegiatan merajut ini sudah banyak digandrungi, bahkan komunitasnya pun sudah terbentuk dan di isi oleh generasi – generasi milineal cekatan yang mampu melihat potensi besar merajut. Merajut dapat dikatakan sebagai hobi yang menguntungkan, bagaimana tidak, jika sekil dan kreativitas dituangkan dalam hobi yang klasik ini bisa menghasilkan sebuah karya seni yang bernilai tinggi. Potensi ini juga ditangkap oleh mahasiswa/i Semester VII Universitas Labuhanbatu yang tergabung dalam tim KKN Kelompok II yang  di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Mulya Rafika, S.E,M.Si Christine Herawati, S.E, M.Si dan mengaplikasikannya di Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bila Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Bersama komunitas TusukTarik.co, generasi muda di Labuhanbatu itu memberikan edukasi rajutan membuat strap masker dan gelang tangan kepada ibu – ibu di Desa setempat yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021. Fahmi, salah seorang anggota komunitas TusukTarik.co di Aula Kantor Desa Bandar Tinggi mengatakan bahwa merajut dapat dijadikan alternatif mengisi waktu luang yang baik buat kesehatan. “Merajut merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang dirumah, merajut juga dapat meredakan stres,” kata Fahmi. Lanjut Fahmi, di Desa Bandar Tinggi antusias para ibu – ibu cukup tinggi mengikuti pelatihan merajut tersebut dan hal itu membuat mereka merasa senang.

 

Salah seorang anggota PKK kantor Desa Bandar Tinggi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa KKN Universitas Labuhanbatu yang telah menggelar pelatihan merajut. Dan dia berharap, ilmu yang nantinya didapat bisa dipergunakan dengan maksimal dan dimanfaatkan untuk menambah penghasilan warga. Selain itu, hasil rajutan karya warga Desa Bandar Tinggi khususnya para ibu -ibu nanti bisa menjadi salah satu ikon buah tangan khas Bandar Tinggi yang dipasarkan di Lokasi wisata pemandian Aek Markusasak. ‘Ak/Zas.